Home » » 4 cara mengatasi rasa kecewa saat lamaran kerja ditolak

4 cara mengatasi rasa kecewa saat lamaran kerja ditolak


4 cara mengatasi rasa kecewa saat lamaran kerja ditolak
ilustrasi
Mendapatkan pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Terlebih lagi dengan semakin ketatnya persaingan antar pencari kerja dan minimnya lapangan pekerjaan. Rasa sedih bercampur kecewa kerap dirasakan para pelamar yang belum berhasil mendapat panggilan panggilan kerja, apalagi jika sudah melewati tahap wawancara atau job tersebut adalah karir impian. Agar Anda tak berujung frustasi atau depresi karena masih menganggur, inilah empat cara mengatasi kekecewaan saat lamaran kerja ditolak, seperti yang saya dikutip dari wolipop.detik.com



1. Jangan Salahkan Diri Sendiri
Memang terkadang sulit untuk melupakan kegagalan. Namun sebaiknya Anda jangan berkecil hati apalagi sampai menyalahkan diri sendiri. Ditolaknya lamaran Anda bisa disebabkan banyak hal. Mungkin saja Anda terlambat memberi lamaran sehingga tak sempat terbaca atau juga sebenarnya Anda tidak cocok dengan jenis pekerjaannya. Jika Anda mau bersabar dan mempelajari kesalahan, karir yang tepat akan datang pada waktunya.

2. Evaluasi
Ada ahli yang mengatakan bahwa mempertanyakan mengapa Anda ditolak adalah tindakan yang sangat tidak disarankan. Namun, ahli lain berpendapat hal itu sah-sah saja dilakukan untuk mengetahui di mana kesalahan Anda sebenarnya. Tidak ada salahnya mencoba menanyakan lewat email, terlepas dari apakah pertanyaan Anda akan dijawab atau tidak. Namun bila HRD menolak berkomentar atau membalas email, sebaiknya Anda melakukan evaluasi diri sendiri mulai dari cara penulisan CV, penempatan latar belakang pendidikan, cara menulis surat lamaran, cara berpakaian saat wawancara atau pengetahuan Anda ketika menjawab pertanyaan dari pewawancara.

3. Fokuskan Diri Kembali
Tidak ada untungnya berlama-lama bersedih ketika Anda ditolak sebuah perusahaan. Rasa kecewa memang wajar dirasakan, namun sebaiknya segeralah fokus pada hal yang dapat membesarkan hati Anda Anda. Evaluasi lagi, apakah Anda benar-benar cocok dengan kualifikasi. Dengan begitu Anda bisa mengetahui apa sebenarnya potensi terbesar di diri Anda dan carilah pekerjaan sesuai potensi Anda itu.

4. Sibukkan Diri
Depresi yang timbul ketika Anda menganggur bisa disebabkan oleh banyaknya waktu luang yang tersia-sia sehingga Anda sering memikirkan kegagalan. Solusi terbaiknya adalah dengan banyak menyibukkan diri sehingga rasa kecewa dan sedih menjadi tak terpikirkan lagi. Anda bisa menjadi sukarelawan di acara-acara sosial maupun LSM, atau bekerja freelance dan magang di bidang karier yang ingin ditekuni. Dengan begitu, Anda juga bisa membangun koneksi dan bertemu dengan orang-orang yang mungkin bisa membuat Anda tak lagi berstatus pengangguran.


semoga bermanfaat
sumber: wolipop.detik.com
   

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Untuk Komentar Dan Waktu Luangnya Sudah Mengunjungi Blog Sederhana ini
Semoga Artikel ini Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Untuk Komentar Dan Waktu Luangnya Sudah Mengunjungi Blog Sederhana ini
Semoga Artikel ini Bermanfaat.

Terakhir Diperbaharui