" Aku salah"

tak pernah aku sangkal..
hidupku kian membusuk dalam tingkah
dan aku sadar..sadari semua...
betapa ingin ku rubah semua kenyataan ini
umpama luka yang membusuk berbalut kain
tak terlihat tapi sakit terasa..

tak pernah ingin aku merasa bahwasannya 

kenikmatan nafas ini harus aku puaskan

tanpa aku tahu...tuhan ada untuk menghukumku

dan.......ku sadari aku salah...aku salah...

semenjak ku tahu...lewat kemunafikan ku
ku temukan satu sisi tentang cinta.....
cinta yang tumbuh pada yang merubah aku berfikir
sadari tingkah ini adalah hitam dari buah perbuatan
cinta yang lahir dari balutan luka yang tergores dari kelakuanku sendiri

dan jika ada harapan dari penyesalan yang ku lukis dari kata

apakah do'a yang ku pinta pada tuhan...hanya akan menjadi kalimat syair di lukisan ku itu?/

namun kepercayaan ku pada tuhan yang pemaaf...
harapku adalah hilanglah ingatanku tentang masa lalau
dimana aku tak tahu nafasku adalah nikmatnya
nafasku adalah untuk kebaikan....
dan aku tak mau itu terulang..........